Tutorial CodeIgniter 4 Bahasa Indonesia: Struktur Folder dan Konsep Dasar (Episode 2)


Halo sobat Tips Ngoding!
Udah masuk materi episode 2 nih! Artikel ini merupakan lanjutan dari Tutorial CodeIgniter 4 Bahasa Indonesia: Perkenalan dan Instalasi (Episode 1). Pada artikel kali ini, kita akan coba mengenal bagaimana struktur folder pada CodeIgniter 4 serta pengenalan konsep MVC (Model, View, dan Controller) pada CodeIgniter 4.

Struktur Folder

Setelah selesai instalasi (baik manual maupun via composer), kita akan menemukan folder-folder berikut didalam folder project CodeIgniter kamu.

app

Folder ini berisi kode yang akan kita tulis dalam membangun aplikasi nanti. Kamu akan menemukan folder-folder lain di dalam folder app. Apa saja isi dari folder app?

  • /Config 👉 berisi semua konfigurasi atau pengaturan untuk aplikasi (seperti pengaturan database)
  • /Controllers 👉 menyimpan file controller aplikasi yang menentukan alur dari aplikasi
  • /Database 👉 berisi file migration dan seed untuk keperluan database
  • /Filters 👉 tempat menyimpan file filters yang bisa dijalankan sebelum atau sesudah menjalankan controller
  • /Helpers 👉 tempat menyimpan kumpulan function untuk membantu pengembangan aplikasi
  • /Language 👉 tempat menyimpan file yang bisa digunakan untuk men-translate bahasa pada aplikasi sesuai kebutuhan
  • /Libraries 👉 tempat menyimpan library tambahan yang diperlukan aplikasi
  • /Models 👉 tempat menyimpan file model yang berisi entitas atau model bisnis dari aplikasi yang akan dibangun
  • /ThirdParty 👉 tempat menyimpan library dari pihak ketiga
  • /Views 👉 tempat menyimpan kode view atau tampilan dari aplikasi (berupa HTML)

system

Folder ini berisi file-file yang membangun framework CodeIgniter. File pada folder ini tidak boleh diubah agar framework dapat berjalan sebagaimana mestinya.

public

Folder ini akan diakses oleh web browser dan pengguna aplikasi. Kamu bisa menyimpan file CSS, JavaScript maupun asset aplikasi seperti gambar dan video di dalam folder ini.

writable

Folder ini merupakan folder yang bisa digunakan untuk menyimpan log atau cache aplikasi ketika aplikasi sudah berjalan.

Konsep Dasar

CodeIgniter 4 menggunakan pattern MVC (Model, View, Controller) dengan tujuan agar kode dari aplikasi yang dibangun terstruktur dan mudah untuk di maintain. Dengan pattern MVC, kode untuk data, tampilan, serta alur aplikasi akan menjadi bagian yang terpisah.

View

Sederhananya, view adalah tempat kita menyimpan kode untuk tampilan aplikasi (berupa HTML dan sedikit PHP). Kode PHP pada view biasanya hanya berupa kode simpel seperti perulangan (looping) untuk menampilkan data.

Kode untuk view akan disimpan di /app/View. Agar lebih mudah dan terstruktur, kita bisa membuat folder lain di dalam folder View (biasanya akan dibuat folder sesuai dengan nama Controller).

Model

Model bertugas untuk menghubungkan database dan aplikasi. Model kita gunakan untuk menyimpan, mengambil, mengubah, maupun menghapus data dari dan ke database. Kita juga bisa menetapkan rules untuk validasi data (menetapkan tipe data yang bisa diupload, panjang maksimal data, jenis data yang diizinkan) di model.

Kode untuk model akan disimpan di /app/Model.

Controller

Controller memegang beberapa peranan. Salah satunya adalah menerima input dari user (form) dan menentukan apa yang akan dilakukan dengan data hasil inputan (misal, menyimpan ke database melalui Model), juga meneruskan data dari model ke View. Selain itu Controller juga menentukan berbagai HTTP request maupun redirects, otentikasi, keamanan aplikasi, dan lain-lain.

Singkatnya, Controller adalah tempat kita menentukan apakah user boleh berada disitu atau tidak, dan user bisa mendapatkan data yang mereka perlukan. Kode untuk controller akan disimpan di /app/Controllers.

Sekian artikel kali ini, sampai jumpa di episode berikutnya!!!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama