Belajar Pemrograman PHP Bagian 2 : Sintaks Dasar

Sumber: Freepik
Apa kabar semuanya??? Semoga selalu sehat dan semangat belajar ya! Artikel ini merupakan lanjutan dari serial Tutorial Pemrograman PHP pada Tips Ngoding. Kamu belum baca bagian sebelumnya? Klik aja Belajar Pemrograman PHP Bagian 1: Perkenalan dan Instalasi

Pada seri kali ini, kita bakal bahas tentang sintaks dasar pada bahasa pemrograman PHP. Jadi kita bakal kenalan dengan apa aja nih? Kita akan belajar tentang bagaimana cara mulai menulis skrip PHP, cara membuat komentar, dan cara membuat variabel.

Memulai Skrip PHP

Menulis skrip PHP dimulai dengan " <?php " dan ditutup dengan " ?> ". Lalu, disetiap akhir sintaks diberi tanda " ; " atau biasa disebut tanda semicolon atau titik koma. Mari lihat contoh berikut.


Sebuah file PHP diberi ekstensi .php, misalnya index.php, tambah.php, edit.php, dan lain-lain. Sebuah file PHP biasanya terdiri dari skrip PHP dan tag tag HTML. Seperti apa penampakannya? Lihat cuplikan kode berikut


Gimana? Apa sudah mengerti? Kita lanjut ya! Lalu, apakah semua file PHP akan mengandung tag HTML? Jawabannya adalah TIDAK. Jika sebuah file PHP tidak mengandung tag HTML, maka tidak perlu diberi tutup " ?> ". Yuk di cek cuplikan kode berikut!


Mudah bukan? Tentu saja wkwk. Skuy lanjut ke part berikutnya.

Memberi Komentar

Kenapa kode program diberi komentar? Salah satu tujuan dari komentar adalah untuk mengingatkan kita tujuan atau fungsi dari kode yang kita tulis. Selain itu, jika kode program yang kita tulis akan diberi atau dipelajari oleh orang lain, komentar juga diperlukan untuk memberikan penjelasan.

Komentar pada PHP terdiri dari 2 jenis, yaitu komentar satu baris dan komentar banyak baris. Seperti apa bentuknya? Yuk lihat kode berikut!



Seperti yang kamu lihat di kode sebelumnya, komentar satu baris bisa dimulai dengan dua kali garis miring (
// ) atau satu buah tanda pagar ( # ). Jika kamu ingin komentar lebih dari satu baris, kamu bisa gunakan tanda /* (garis miring dan bintang) untuk memulai komentar, lalu ditutup dengan tanda */ (bintang dan garis miring). Sampai disini mengerti? Jika ada yang tidak dimengerti, tanyakan saja di kolom komentar, ya!

Membuat Variabel

Variabel itu apa sih? Pasti pernah denger kan? Jadi, variabel itu merupakan kontainer atau penampung. Sebuah variabel dapat kita isi dengan data atau informasi. Lalu, gimana sih cara membuat variabel pada PHP? Cek dulu kode berikut!!!



Sudah dilihat cuplikan kode diatas? Yuk kita bedah! Untuk membuat variabel, gunakan tanda dollar alias " $ " dan diikuti oleh nama variabel. Pada kode diatas, variabel $nama memiliki data "Tips Ngoding", variabel $umur memiliki nilai 3, serta variabel $nilai memiliki nilai 9.5. 

Lanjut yuk!

Temen-temen perlu ingat, bahwa dalam memberikan nama variabel ada aturan-aturan tertentu yang harus diikuti oleh programmer PHP. Apa saja sih aturan penamaan variabel? Yuk cek daftar berikut!!!

  • Sebuah variabel dimulai dengan tanda " $ "
  • Variabel hanya bisa dimulai dengan huruf atau tanda underscore ( _ ), contohnya $nama, atau $_data
  • Variabel tidak boleh dimulai dengan angka
  • Nama variabel hanya boleh mengandung karakter alfanumerik dan underscore (A-Z, a-z, _) 
  • Terakhir, variabel itu "case sensitive" atau sensitif terhadap besar kecil huruf. Artinya, variabel $nama dan $NAMA itu merupakan dua variabel yang berbeda. 
Gimana? Apakah teman-teman sudah mulai pusing? Haha. Tenang saja, langkah kita baru saja dimulai, kok! 😜

Kayaknya cukup sekian dulu ya tutorial pemrograman PHP kali ini. Semoga teman-teman bisa memahami apa yang kami sampaikan. Jika ada pertanyaan atau kendala, silakan sampaikan di kolom komentar.

Jangan lupa share tutorial ini ke teman-teman lainnya ya! Happy Coding!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama